SEMBAWA, harianbanyuasin.disway.id - Menjelang lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, harga ayam merah merambat naik dari hari biasa. Para pedagang ayam merah dikawasan Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa. Sudah banyak menjual ayam merah sehingga menjadi rebutan warga menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah 2022 dengan harga yang cukup tinggi dari hari biasanya.
Harga ayam merah disejumlah pedagang maupun dipasar tradisional melambung tinggi dari biasanya. Harga ayam merah perekor sekarang dijual dengan harga Rp. 60.000, Kamis (7/7/2022).
Warga Sembawa mendatangi pedagang ayam merah di toko Oki kilometer 29 dan beramai-ramai berbelanja semua kebutuhan sehari-hari, maupun kebutuhan menjelang perayaan Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada Minggu 10 Juli 2022.
Dedek pedagang ayam merah mengatakan penjualan ayam merah mengalami kenaikan harga drastis dibandingkan hari biasa, di karena kan menjelang lebaran dan juga harga pakan ayam juga sekarang masih mengalami kenaikan belum turun.
Sehingga berdampak harga ayam merah naik dari Rp. 50.000 ribu menjadi Rp. 60.000 ribu sekarang dan juga kenaikan harga ayam dipicu permintaan pasar meningkat sementara ketersediaan ayam merah berkurang.
"Saya maklum kalau konsumen kaget kenaikan harga ayam merah sekarang berbeda dengan harga dijual pada saat lebaran Idul Fitri, ini juga karena peternak ayam merah menaikkan harga nya maka dari itu kami sebagai pedagang juga harus dapat untung meskipun sekarang banyak kenaikan harga bahan pokok termasuk daging sapi," ungkapnya.
Wati salah satu pembeli ayam merah mengungkapkan, harga ayam merah melambung naik karena banyak peminatnya. Apalagi pada hari raya kurban umat muslim menyembelih ternak sapi dan kambing, dan pasti mendapatkan kurban tetapi kalau tidak ada hidangan ayam kurang afdol setiap lebaran Idul Adha.
"Kenaikan juga mungkin dipicu oleh situasi semakin dekatnya hari raya Idul Adha, dimana kan seluruh masyarakat memfavoritkan menu seperti opor ayam dan aneka olahan kuliner bakso ayam. Menurut saya memang setiap mau lebaran dipastikan kenaikan terjadi untuk semua komoditas daging maupun bahan pokok lainnya dan itu sangat wajar," tuturnya. (Ri)