Bahkan yang patut menjadi kebanggaan, katanya semangat dan kemandirian dimana 68 persen hadir secara mandiri dan sisnya datang dengan anggaran APBD.
"Kita perlombakan kelompok usia anak-anak 3 persen, remaja 35 persen, dewasa 57 persen dan lansia 5 persen," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan Sumsel mendapat kehormatan yang luar bisa dipercaya menjadi tuan Rumah FORNAS VI. Dimana lanjutnya Sumsel berani dan mampu bahkan dengan serius untuk mensuksekan penyelenggaraan ini pasca pandemi Covid-19.
"Ternyata antuasiasme penggiat olahraga luar biasa karena masing-masing provinsi mengirimkan kontingennya baik dari anggaran APBD ataupun secara pribadi"ujarnya.
Tentu lanjut Herman Deru Sumsel sangat menyambut gembira kegiatan ini sebab kegiatan ini berdampak pada geliat ekonomi serta memantik gairah olahraga tradisional.
"Kita tahu dengan adanya FORNAS VI ini semua perhotelan dan UMKM semua bergerak dan terasa dampaknya. Bahkan lebih dari itu semangat olahraga semakin timbul dengan adanya FORNAS VI di Sumsel. Selama ini olahraga masyarakat hampir tertinggal dibandingkan olahraga prestasi dan pusat tidak salah memilih sumsel jadi tuan rumah," pungkasnya.
Adapun opening ceremony FORNAS VI 2021 Sumsel Tahun 2022 dibuka dengan begitu spektakuler dengan sajian penampilan tarian, drama teaterikal dan musik yang begitu menarik perhatian masyarakat dan pegiat olahraga.
Dibuka dengan tarian Gending Sriwijaya, tarian FORNAS, dan Deville, opening ceremony tak hanya memukau Menpora dan Gubernur Sumsel, serta Wakil.Gubernur Sumsel dan tamu-tamu dari provinsi se Indonesia namun juga maayarakat Sumsel. Acara semakin meriah karena diisi bintang tamu penyanyi yang tengah naik daun, Mahalini dan band perfomance papan atas Ungu.