MAINAN, harianbanyuasin.disway.id - Program kelas ibu hamil (KIH) terus diberdayakan Puskesmas Sembawa di 11 desa definitif dan 2 desa persiapan yang ada di Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Dilaksanakan di Balai Desa Mainan yang di hadiri Bidkor UPTD Puskesmas Sembawa, Bidan Desa Mainan, Ibu Ketua TP-PKK, Kader Posyandu, dan peserta kelas ibu hamil, Kamis (30/6/2022).
Citra Mala Dwi, S.TR.,Keb selaku Bidkor UPTD Puskesmas Sembawa menjelaskan, kelas ibu hamil merupakan wadah belajar kaum ibu hamil, dengan kandungan berumur 4-36 minggu. Jumlah peserta hari ini ada 24 orang.
"Hari ini juga dibantu oleh bidan desa yang memberikan penyuluhan seputar kehamilan ibu-ibu, tujuan KIH ini adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil untuk memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan maka dari itu dilaksanakan kegiatan kelas ibu hamil rutin setiap desa yang ada di Kecamatan Sembawa," katanya.
Diharapkan para ibu hamil dapat meningkat pengetahuannya terkait kehamilannya, sehingga mampu menjaga kandungannya hingga persalinan dengan lancar dan sehat. Juga harus mengetahui tentang perawatan kehamilan, perawatan nifas.
Bidan Desa Mainan Novita Yanti, Am.Keb mengatakan, kelas ibu hamil hari ini berlangsung secara interaktif antara bidan desa, bidkor Puskesmas Sembawa dan para ibu hamil dengan metode sharing, karena setiap individu tentu mengalami usia kehamilan dan permasalahan yang berbeda.
"Dalam kelas ibu hami ini materi yang diberikan mulai dari keluhan umum saat hamil, perubahan bentuk tubuh selama masa kehamilan, akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, pengaturan gizi untuk ibu hamil dan kesiapan psikologis menghadapi kehamilan. Sehingga materi yang diberikan sangat bagus untuk membuka pola pikir kelas ibu hamil hari ini agar bisa mengetahui siklus-siklus tersebut," ujarnya.
Adapun menurut Clara Agata sebagai salah satu ibu hamil memaparkan, bahwa kegiatan pada hari ini khusus ibu hamil sehingga sangat membantu sekali untuk para ibu hamil seperti dirinya. Karena ingin mengantisipasi pencegahan pola hidup selama masa kehamilan dan akan sangat mendukung kelas-kelas serupa sebagai program lain yang diadakan pihak desa dan Puskesmas selain posyandu balita dan lansia yang dilaksanakan setiap bulannya.