SEMBAWA MULYA, harianbanyuasin.disway.id - Tumpukan sampah hingga berceceran di beberapa tempat dipinggir jalan Persatuan dan masuk keselokan yang ada di Desa Sembawa Mulya, Kecamatan Sembawa. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari yang tak sedap dipandang mata, Selasa (28/6/2022).
Aroma bau busuk sangat menyengat karena sampah sangat berceceran kejalan sehingga sangat menganggu aktivitas pengguna jalan yang melintas. Sampah yang menumpuk dan berceceran sebagian besar di dominasi sampah rumah tangga yang dibungkus plastik.
Sampah tersebut menumpuk karena tidak diangkut oleh petugas sampah, hal ini menjadi keluhan warga karena bau tidak sedap mulai tercium.
Menurut seorang warga Devi, sudah sejak lama warga sudah terbiasa membuang sampah dipinggir jalan Persatuan Sembawa, karena memang merupakan tempat pembuangannya sampah sementara (TPPS) yang juga berada dipinggir jalan dekat MM resto.
"Kalau sehari saja petugas kebersihan tidak mengangkut sampah, akan menimbulkan tumpukan dan bahkan berceceran kejalan dan masuk ke selokan. Sehingga pada saat hujan turun menebarkan aroma bau tidak sedap sampai ke jalan-jalan, harapan kami sebagai masyarakat semoga diberi bantuan bak penampungan sampah agar sampah tidak dibuang begitu saja dipinggir jalan," ungkapnya.
Devi berharap persoalan sampah di Jalan Persatuan segera dituntaskan, agar tidak semakin banyak sampah menumpuk, agar petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), rutin setiap hari mengangakat sampah di TPSS Jalan Persatuan.
"Kalau tidak diangkut semakin lama sampah semakin menumpuk dan membusuk sehingga menjadi sarang penyakit nantinya, tumpukan sampah menjadi perhatian karena juga menganggu lalu lintas di jalan raya, semoga segera dibuat plang atau himbauan untuk masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan lagi," pungkasnya. (Ri)