LUBUK RENGAS harianbanyuasin com Merasa tidak adil dan diangap kurangnya pengawasan dari pihak terkait Keluarga Penerima Manfaat KPM dari Bantuan Sosial Bansos yang ada dimasyarakat banyak tidak tepat sasaran
Hal itu seperti dialami pasangan Aidit 49 dan Siti Aminah 46 warga Desa Lubuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur yang merupakan kategori layak menjadi KPM Bansos dengan perekonomian keluarga kurang mampu tidak pernah mendapatkan bansos namun sebaliknya ada keluarga yang mampu malah menjadi KPM Bansos baik PKH maupun BPNT
Hal itu seperti diceritakan langsung Aidit kepada harianbanyuasin com Rabu 03 11 21 mengatakan Keluarganya memang dari dahulu tidak pernah mendapat bantuan Bansos baik itu bantuan Program Keluarga Harapan PKH maupun Bantuan Pangan Non Tunai BPNT
Tidak tahu penyebabnya apa rasanya sudah sering kami diminta mengumpulkan KTP atau KK namun sampai sekarang tidak pernah ada bantuan seperti masyarakat lainya yang justru lebih mampu dari kami ungkapnya
Diakuinya Dalam memenuhi kebutuhan sehari hari dan memenuhi kebutuhan sekolah anaknya ia hanya bekerja menyadap karet di kebun warga karena ada kebun karet milik orang tua hanya sedikit Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup ia cukup kesulitan
Kami berharap kepada pemerintah maupun pihak terkait kiranya dalam melakukan pendataan agar benar benar sesuai kategori penerimaan bantuan karena bukan kami saja yang mengeluh terkait bantuan itu justru banyak karena ada keluarga yang diangap mampu justru layak menerima bantuan tersebut keluhnya
Sementara itu Suhardi Ketua RT 004 Desa Lubuk Rengas saat ditanya terkait hal itu mengungkapkan pihaknya sudah melakukan upaya pendataan terhadap warga yang dianggap tidak mampu dan layak menerima Bansos namun tidak tahu pasti kenapa mereka belum juga terdaftar sebagai penerima bansos
Sebagai RT kami sudah menyerahkan berkas hasil pendataan ke kantor Kepala Desa untuk di ajukan ke Dinas terkait namun hingga kini belum ada kejelasan dan kami juga berharap pasangan suami istri itu segara terdaftar sebagai KPM Bansos mengingat memang kondisi perekonomian mereka kurang mampu sampainya Zan