TALANG KERAMAT harianbanyuasin com Walaupun seorang perempuan tetapi semangatnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya tak kalah dengan lurah lelaki
Leni Marlina SE semula memiliki cita cita menjadi seorang perawat Namun karena adanya sesuatu hal ia membatalkan untuk menjadi seorang perawat Dari itulah ia berkeinginan untuk bekerja ditempat lain namun tetap bisa melayani masyarakat
Saya akhirnya ikut tes PNS dan diterima Karena diterima jadi PNS saya berpikir pekerjaan ini tetap bisa melayani masyarakat Tak pernah terpikir bisa menjadi seorang lurah kata wanita kelahiran Tanjung Tiga Banyuasin 26 Juni 1980 lalu ini Senin 15 11 kemarin
Ibu dua anak ini mengungkapkan bisa bekerja untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat menurutnya menjadi kepuasan tersendiri Terlebih bisa bertemu masyarakat dan mendengar langsung penyampaian dari masyarakat
Karena bekerja dengan enjoy dan tidak merasa terbebani terkadang waktu weekend juga sering terlupakan Leni mengungkapkan beruntung dua anaknya sudah besar dan bisa diberikan pengertian bila ibunya merupakan pelayanan masyarakat
Pekerjaan paling utama keluarga bukan tidak utama Tetapi selagi masih bisa diberikan pengertian anak anak juga mengerti tugas ibunya Jadi terkadang waktu Sabtu Minggu lupa bila itu waktu weekend kata mantan Sekretaris Lurah Kenten ini
Leni mengutarakan itulah resiko menjadi pelayan masyarakat harus siap bila tidak libur untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Terlebih ketika bergotong royong ia sangat senang Karena bisa bertemu banyak masyarakat
Talang keramat masyarakat masih bisa diarahkan dan dibina untuk kebaikan Makanya ketika masyarakatnya diajak untuk gotong rotong responnya cepat Capek yang di rasa juga hilang karena semangat kalau sudah melihat masyarakat yang datang ramai pungkasnya ari