Oleh Syaiful Rosyad Fahlevi Pemerhati Olah Raga Banyuasin
PORPROV salah satu ajang pekan olah raga sangat bergengsi di Propinsi Sumtera Selatan karena peserta nya seluruh Kabupaten Kota se Sumatera Selatan Dari beberapa kali Porprov ini selalu di dominasi 3 kabupaten kota yaitu Palembang Musi Banyuasin dan Banyuasin peringkat 1 2 dan 3 Namun walaupun Banyuasin belum pernah mendapatkan predikat juara umum di beberapa ajang Porprov Sum Sel ini Banyuasin menjadi perhatian dari kabupaten kota lain cukup di segani dari termasuk Palembang dan Muba Beberapa cabang cabang olahraga adalah Banyuasin pada masa ke jayaan nya yang selalu lumbung mendali emas yaitu atletik dayung taekwondo kempo catur pincak silat senam dan termasuk bola tangan walaupun olahraga termasuk baru juga cabang cabang lain nya Untuk jenis beregu juga seperti sepak bola volley ball basket persaingan sangat berat dengan kabupaten kota lain walau sangat begitu sulit Banyuasin untuk meraih mendali tetapi tingkat pencapaian nya bukan kalah di babak awal namun bisa mencampai delapan besar perempat final Porprov Sum sel di kota Palembang beberapa waktu yang lalu Banyuasin kembali ke peringkat 3 setelah di kota Lubuk Linggau turun ke peringkat 4 Di kota Prabumulih turun secara drat s ke peringkat 12 dengan perolehan mendali emas 12 perak 17 perunggu 8 yang menggantikan posisi Banyuasin di urutan 3 yaitu kabupaten baru Pali Sebenarnya jelang keberangkat itu di perkirakan Banyuasin tidak ikut karena faktor finansial anggaran teramat minim sekali tidak sesuai dengan anggaran yang di tentukan Koni Banyuasin Pada akhirnya Dinas Pemuda Olahraga Banyuasin ambil alih untuk memberangkat kontingan Banyuasin mendengar kondisi seperti itu hingga banyak atelit ha dal Banyuasin mengikuti memperkuat daerah lain artinya Koni menjadi kecolongan walaupun tanpa rekomendasi dari Koni mereka tetap pindah pemperkuat kabupaten lain Pada kenyataan nya PORPROV di Oku Raya terulang kembali Banyuasin tetap tidak beranjak dari rutan 12 dengan perolehan mendali emas 16 perak 28 dan perunggu 53 walaupun ada kenaikan perolehan mendali di Oku Raya juga tidak bisa menggubah posisi peringkat Banyuasin tetap tertahan di peringkat 12 sama seperti di Porprov XII Prabumulih Untuk Porprov XIV di Lahat nanti Koni Banyuasin harus evaluasi lagi agar tidak terlalu jauh peringkatnya dari peringkat 3 Porprov XI Palembang di Porprov XII Prabumulih peringkat 12 dan juga terulang lagi ke peringkat 12 di Oku Raya tetap tertahan di posisi tersebut Memang faktor pinansial sangat perlu memiliki anggaran yang sesuai dengan di dukung dana yang cukup serta di janjikan bonus yang tinggi jelas di sinilah memacu sem ngat atlet dan pel tih dari situlah atlet dan pelatih lebih bersemang t lagi untuk berlatih dan melatih serta di tunjang sarana dan prasarana sebagai alat pendukung yang memadai sebab tanpa itu jangan harap pembinaan dan prastasi itu akan berhasil Kenapa daerah lain olahraga nya maju karena dukungan dari pemerintah daerahnya sangat kuat Menurut pandangan penulis Banyuasin tidak memiliki sarana olahraga saja sudah mampuh bersaing dengan daerah lain yang memiliki sarana prasar na yang cukup K untungan bagi Banyuasin karena lebih dekat dengan kota Palembang bisa menumpang tempat untuk berlatih Namun artinya tidak selama nya harus begitu mengingat usia Banyuasin sekarang harus ada upaya pemerintah daerah untuk menyiapkan sar na olahraga untuk tempat atlet berlatih yaitu gedung olah raga yang memadai Dengan adanya sarana tersebut tentu memacu semangat bahkan akan muncul cikal bakal yang baru dan nantinya akan mengharumkan nama Banyuasin baik tingkat daerah nasional bahkan internasional Selaku pemerhati olahraga teras miris sekali hasil dari PORPROV Oku Raya penulis memperkirakan cukup di PORPROV Prabumuli saja Banyuasin turun peringkat secara dratis pada kenyataan nya terulang kemba i di Oku Raya bahk n peringkatnya sama sekali walaupun ada peningkatan perolehan mendali nya Semestinya kepengurusan Koni ini harus evaluasi lagi kepada seluruh tangkai olah raga lain yang memang menjadi andalan Banyuasin Memang dana adalah faktor utama termasuk kesejahteraan atelit dan pelatih juga dukungan pemerintahan daerah itu sangat penting seperti kabupaten lain terutama terhadap anggaran dan janji bonus yang mengiurkan Sebab mereka berjuang membawa nama baik daerah karena ajang Porprov Sumatera Selatan adu gengsi antar kabupaten kota se Sumatera Selatan Beberapa tahun yang lalu sudah banyak atlit Banyuasin membawa nama Banyuasin di luar kota bahkan banyak yang membela PON Sum Sel bahkan Indonesia ada juga ikut kejuaraan internasional diantara Maryati atlet dayung Banyuasin menju rai kejuaraan kelas dunia juga atlet Catur ikut kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional dan hasilnya tidak mengecewakan Begitu juga teakwondo mengikuti kejuaraan beberapa dan nasional atau daerah lainw hasilnya juga tidak begitu mengecewakan Tentunya kal u tidak di dukung pemerintah daerah tidak akan berjalan dengan baik apa yang di anggarkanlah Koni melalui APBD harus secara transparan Karena bila tidak di perhatikan lama kelamaan mereka ini akan bubar dan lari ke daerah lain yang sangat menjanjikan masa depan nya apa lagi daerah tersebut menjanjikan mereka pekerjaan p Buruknya hasil PORPROV Oku Raya ini di sebabkan gara gara wabah virus corona tidak bisa di jadikan alasan daerah lain sama juga dengan kita mengalaminya bahkan tingkat ke penularannya lebih para dari kita Tentu kalau pemerintah daerah menginginkan hasil lebih baik lagi penuhi dulu kebutuhan mereka kalau daerah lain bisa kenapa kita tidak bisa