PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Sering terlihat warga yang sedang ke Kebun di wilayah Desa Suka Mulya Kecamatan Banyuasin III penampakan hewan buas diduga harimau resahkan masyarakat dan petani
Hal itu seperti diunggah akun Facebook Rahayu Pelangi sekitar tiga hari lalu yang menuliskan status untuk rekan atau warga Pangkalan Balai Banyuasin III dan sekitarnya yang mempunyai kontak atau kerabat yang bekerja di Dinas Kehutanan atau BPBD tolong disampaikan kepada pihak yg berwajib Bahwasannya sudah dua kali dalam 1 pekan terakhir ada harimau yang berkeliaran di kebun karet milik orang tuanya
Lanjut dalam statusnya akun tersebut juga menuliskan bahwa lokasi kebun orang tuanya berada di Merpa seberang Muara Sedang diaman akses ke kebun tersebut masuk dari wilayah bom dengan menempuh perjalan sekitar satu jam bila berjalan kaki dan ia memohon untuk mengamankan hewan tersebut kepada pihak yang berwajib sebelum ada korban jiwa dikarenakan sangat meresahkan warga yang menyadap karet di sekitaran lokasi tulisnya
Sementara itu Kepala SKW I BKSDA Sumsel Yusmono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah bergerak kelokasi tempat dilaporkan oleh warga melihat ada satwa yang diduga harimau itu dan hingga saat ini belum dapat dipastikan apakah benar harimau atau bukan
Dari laporan yang pihaknya terima berdasarkan pengakuan warga yang melihat kejadian itu pada 8 Januari 2022 lalu dimana saksi saat itu sedang istirahat siang dikebun dan mendengar suara berisik di semak semak kemudian muncul sesosok hewan dengan belang putih hitam berlari ke hutan terangnya
Menurutnya dari pengakuan warga tersebut ukuran hewan itu sebesar anjing namun setelah tim mendatangi lokasi juga belum menemukan tanda tanda hewan harimau baik jejak kaki atau kotorannya Sehingga belum dapat dipastikan apakah itu harimau tau bukan
Kalau dari coraknya hitam putih seperti yang diceritakan saksi mata itu tidak mirip harimau apalagi lokasi tersebut juga bukan habitat harimau karena sekeliling wilayah itu merupakan kebun warga dan rawa rawa namun dihimbau bagi warga untuk tidak panik dan menjelang sore hari untuk mengurangi aktivitas disana himbaunya son