LUBUK KARET harianbanyuasin com satuan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN 1 Banyuasin gelar Hari Lahir Harlah ke 13 tahun 2022
Kegiatan digelar di halaman madrasah pada 7 3 mengambil tema Madrasah Penuh Prestasi Madrasah Hebat Bermartabat Diharapkan melalui lomba dapat mengahasilkan bibit yang memiliki prestasi
Lomba juga melibatkan siswa SD dan siswa SMP MTs baik dari Kecamatan Betung maupun Kecamatan Suak Tapeh langsung dihadiri oleh Kepala Kemenag Banyuasin HM Arkan Nurwahiddin SAg MPd I
Kepala MTsN 1 Banyuasin Lukman Haryadi SPd MSi mengatakan ada beberapa lomba umum maupun lomba keagamaan untuk memeriahkan kegiatan tersebut Harapan kita agar pelaksanaan lancar dan aman kata dia
Enam lomba tersebut lanjut dia cabang Olahraga ada dua yakni pertandingan catur dan voli ball cabang keagamaan yakni lomba Azan MTq Kaligragi tahfids juz 30
Dia meminta agar semua cabang lomba ikuti secara sportifitas dan tetap menjaga keamanan dan protokol kesehatan terjaga walaupun kondisi masih dalam suasana pandemi covid 19
Dia menyebut pelaksanaan Harlah ke 13 tahun 2022 juga dihadiri oleh kepala desa Lubuk Karet kepala SMP SMA Madrsaha Kepala SDN korwil Disdikbud Kapolsek Camat Betung Camat Suak Tapeh
Kepala Kemenag HM Arkan Nurwahiddin SAg MPd I mengatakan sekarang masih dalam suasana covid 19 sehingga harus tetap Prokes
Diesnatalis ke 13 merupakan kali pertama dilaksankan oleh madrasah Momentum tersebut merupakan kebangkitan bagi MTsN 1 Banyuasin III untuk membangun prestasi bagi peserta didik
Dia juga sangat mengapresiasi dan mensuport kegiatan tersebut karena bisa melaksanakan Harlah tahun 2022 di suasana pandemi Tentunya jadi sejarah baru dalam menggapai prestasi baik akademik maupun non akademik
Kami mengapresiasi lancarnya kegiatan tersebut karena sekolah di MTs kita belajar 100 persen ilmu umum dan 100 persen ilmu agama kata Arkan saat membuka Harlah MTsN ke 13 tahun 2022
Dia berharap peserta didik baik yang tak bisa ngaji tak bisa shalat perlu diterima karena orang tua menitipkan anakanya untuk pendidikan baik umum maupun agama hanya saja perlu ada klasifikasi kelas
Kepala MTsN harus total memikirkan kemajuan madrasah bahkan jumlah siswa biasa harus ditingkatkan menjadi luar biasa sebab sekarang orang tua sudah bisa memilih pendidikan yang baik untuk anaknya
Makanya diminta agar MTsN 1 Banyuasin terus melahirkan inovasi yang baru untuk menarik peserta didik baru dan membangun pendidikan bersama tokoh tokoh masyarakat setempat pungkas dia
Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi SAg MSi mengakui usia Mts sudah 36 tahun hanya saja dijadikan madrasah negeri baru usia 13 Tahun Usia tersebut memang cukup matang katanya
Untuk memajukan MTsN 1 Banyuasin tentunya harus bekerjasama dengan semua pihak karena untuk menarik minat memang dibutuhkan kerjasama yang baik dan peningkatan prestasi