Pedagang Gorengan Khawatir Keuntungan Menurun

Senin 21-03-2022,16:10 WIB

SEMBAWA harianbanyuasin com Harga minyak goreng melonjak drastis Saat subsidi pemerintah dicabut terutama untuk para pedagang gorengan dengan kenaikan harga minyak goreng migor sangat berdampak

Salah satu penjual gorengan di pinggir jalan Desa Lalang Sembawa Khairul asal Desa Ciawi Gajah Kabupaten Cirebon mengaku kenaikan harga tersebut sangat berdampak pada dagangannya Terlebih harga sembako juga mulai naik menjelang Ramadhan

Menurut penuturan nya semenjak harga minyak goreng naik pengeluaran untuk membeli minyak goreng lebih banyak dan kami juga mengkhawatirkan keuntungan menurun setiap harinya

Kami kan merantau dari pulau jawa jauh dari keluarga jadi sebisa mungkin bisa menyisikan uang dagangan setiap harinya karena setiap bulannya uang yang telah terkumpul di kirim kan untuk keluarga di jawa ungkapnya

Saat biaya produksi naik Khairul memilih untuk menyiasatinya yakni mengecilkan ukuran gorengan dan tetap harga seperti biasa tidak menaikkan harganya

Saya perkecil ukurannya dan tetap tidak menaikkan harga gorengan tetap harga Rp 1000 perbiji karena takut pelanggan pada kecewa kalau harga nya naik juga katanya

Sementara pedagang gado gado di Komplek Azhar Permai Yeni Verawati juga sudah menaikkan harga dia mengaku terpaksa menaikkan harga karena salah satu bahan juga naik

Sebelumnya dia menjual gado gado Rp 10 000 perbungkus namun sekarang jadi naik Rp 12 000 perbungkus

Iya gimana lagi saya memakai minyak kemasan dan tidak mau menggunakan minyak curah Sebab menggoreng kacang tanah dan kerupuk merah itu sangat menghisap minyak jadi wajar saya menaikkan harga sekarang tutupnya Ri

Tags :
Kategori :

Terkait