Tiang Listrik Halangi Akses UGD Puskesmas Pangkalan Balai, PLN Tagih Biaya Pemindahan Rp39 Juta
Tiang Listrik Halangi Akses UGD Puskesmas Pangkalan Balai, PLN Tagih Biaya Pemindahan Rp39 Juta--
HARIANBANYUASIN.COM – Ironis! Sebuah tiang listrik milik PLN Cabang Pangkalan Balai berdiri kokoh tepat di tengah jalan keluar masuk Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Akibatnya, mobil ambulans yang hendak mengevakuasi pasien harus berputar dan berhati-hati agar tidak menabrak tiang yang menghalangi.
Bukan hanya menghambat akses ambulans, keberadaan tiang tersebut juga mempersempit area parkir puskesmas. Parahnya lagi, kondisi tiang listrik itu tampak miring dan seperti sudah keropos — membuat petugas dan pengunjung khawatir akan risiko tersengat listrik.
Kepala Puskesmas Pangkalan Balai, dr. Nilawati, tak menampik keresahan tersebut. Ia mengaku sudah lama berupaya mencari solusi agar tiang listrik itu segera dipindahkan, namun hingga kini belum ada hasil nyata.
“Setiap hari kerja, banyak masyarakat datang berobat. Parkir sempit, jalan keluar masuk UGD terhalang tiang listrik. Ini jelas mengganggu pelayanan kami,” ujar dr. Nilawati, Rabu (12/11).
Menurutnya, pihak puskesmas sudah berulang kali mengirim surat permohonan kepada PLN agar tiang tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Sayangnya, upaya itu terhambat karena pihak PLN meminta biaya pemindahan yang tidak sedikit.
“Kami diminta biaya sebesar Rp39.593.721 untuk memindahkan tiang itu. Jelas kami bingung, dari mana dana sebanyak itu bisa kami dapat. Ini fasilitas publik, bukan proyek pribadi,” keluhnya.
Persoalan ini, kata Nilawati, sudah mereka urus sejak tahun 2022, namun hingga kini belum juga menemukan titik terang. Ia mengaku sudah kembali melayangkan surat permohonan keringanan biaya, berharap ada perhatian dari pihak PLN maupun pemerintah daerah.
“Kami sudah masukkan surat lagi untuk keringanan biaya. Kami mohon agar pak Bupati Banyuasin bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Kasihan pasien, kasihan petugas kami di lapangan,” tambahnya.
Masyarakat sekitar Puskesmas Pangkalan Balai turut mengeluhkan hal serupa. Mereka berharap pemerintah dan PLN segera turun tangan, karena posisi tiang tersebut bukan hanya mengganggu pelayanan, tapi juga berpotensi membahayakan keselamatan warga.
“Kalau malam hari apalagi hujan, kami takut mendekat ke tiang itu. Sudah miring, besinya juga kelihatan berkarat,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Sumber: