Percepatan Penanganan Karhutla, Pemprov Sumsel Perpanjang Teknik Modifikasi Cuaca

Percepatan Penanganan Karhutla, Pemprov Sumsel Perpanjang Teknik Modifikasi Cuaca

Pj Gubernur Sumsel saat menggelar rapat koordinasi penanganan Karhutla di Sumsel.--

PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pemprov Sumsel bersama stakeholder terkait terus berupaya untuk mempercepat penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Upaya penanganan Karhutla di Sumsel, akan terus dilakukan, salah satunya dengan menggunakan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC). Dan Pj Gubernur Sumsel memastikan, TMC ini akan diperpanjang.

“Upaya menggunakan TMC telah dilakukan sejak akhir September lalu. Seharusnya TMC ini berakhir pada 4 September 2023. Namun, saya sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk memperpanjang upaya TMC di Sumsel,” ujar Fatoni, belum lama ini.

BACA JUGA:Miris ! Nenek 76 Tahun di Banyuasin Sumatera Selatan Diusir Anak Angkat dari Rumah Miliknya

BACA JUGA:Pengakuan Nenek Siti Marbiah: Harus Terusir dari Rumahnya Hingga Diperlakukan Seperti Pembantu

Hasilnya adalah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyetujui hal tersebut.

Nantinya, upaya menggunakan metode TMC akan diperpanjang hingga sepekan kedepan atau 10 November 2023.

Secara terpisah, Kepala BPBD Sumsel, Iqbal Alisyahbana juga menyambut baik perpanjangan upaya tersebut.

BACA JUGA:Heboh ! Buaya Muara 5 Meter Muncul di Jembatan Sumber Banyuasin Sumatera Selatan

BACA JUGA:Percobaan Pemerkosaan di Banyuasin: Sempat Buron 3 Bulan, Pelaku Ditangkap

Menurutnya, potensi awan penghujan pada awal November ini masih cukup besar. 

TMC sendiri dilakukan satu sampai tiga kali sorti (penyemaian) melihat potensi awan perhari.

Untuk satu kali sorti ditebar 1.000 kg atau 1 ton garam.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan di Rantau Bayur Banyuasin, Korban Jauhari Dibacok di Kepala

Sumber: